Gerakan # kini banyak digunakan di media sosial. Tagar ini berasal dari dua kata bahasa Inggris, local dan pride, yang secara harfiah diartikan sebagai kebanggaan lokal. Gerakan Local Pride sesungguhnya merupakan sebuah gerakan untuk mendukung produk-produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kian menjamur di pasaran Indonesia. Setiap merek berlomba menyediakan kualitas terbaik, tak kalah dari produk impor. Dengan demikian, akan muncul sebuah rasa bangga dalam diri sang pengguna kepada produk lokal.
Pringsewu resto sebagai brand asli Indonesia telah eksis menyapa pecinta kuliner di nusantara sejak tahun 1987. Sebuah perjalanan panjang saat ini Pringsewu sudah tersebar di lebih dari 10 kota di pulau Jawa. Berlokasi di Kota-kota utama, restarea tol dan di area wisata. Pringsewu punya produk pepes bandeng, dikemas frozen dan tanpa pengawet kimia. Telah bersertifikasi Halal, PIRT dan BPOM, menjadikan produk ini mantap dan layak dijadikan pilihan oleh-oleh maupun dimakan langsung. Keunggulan pepes bandeng Pringsewu adalah daging ikan bandeng yang cabut duri, diramu dengan paduan daun singkong, daun pepaya, petai, lombok rawit. Produk Pepes Bandeng Pringsewu dikemas frozen dan tahan suhu diluar selama 24 jam dan dalam kondisi frozen hingga 3 bulan. Dapatkan Pepes Bandeng Pringsewu di cabang-cabang Pringsewu terdekat dan shopee.
Cara termudah untuk mendukung gerakan Local Pride ini adalah dengan membeli barangnya. Jika ada hal yang perlu dikembangkan, sampaikan masukanmu dengan sopan kepada sang pemilik produk.
Selain itu, jangan lupa bagikan momen saat kamu menggunakan produk lokal tersebut disertai tagar #LocalPride. Tak perlu jadi selebgram dengan ribuan pengikut terlebih dahulu. Satu unggahanmu sudah dapat membuat orang di sekitarmu kepo dan akhirnya tertarik untuk ikutan juga.
Apakah kamu sudah mulai melakukan gerakan Local Pride ini, Bela? Produk apa yang menjadi favoritmu?
View this post on Instagram