Pringsewuresto hadir di restarea terluas dengan nilai history terbaik yaitu di restarea 260 B atau tepatnya di Desa Banjaratma, Plus Ambiance Pringsewuresto diRestarea 260 Banjaratma Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Lokasi ini merupakan bekas pabrik gula Banjaratma.
Resto Pringsewu hadir di banjaratma dengan konsep restro yaitu bangunan resto dengan interior asli memanfaatkan bangunan cagarbudaya yang ada. Menjadi Ambiance Pringsewuresto diRestarea 260 Banjaratma, kuliner nikmat khas Pringsewu dengan ambiance / suasana yang khas tempo dulu, ciptakan paduan yang pas dan nikmat.
Tidak hanya kuliner layanan Ambiance Pringsewuresto diRestarea 260 Banjaratma sesuai prosedur kesehatan menjadi konsen utama manajemen Pringsewuresto. Pelanggan akan diperiksa suhu badannya dengan Thpeduli lindungiermo gun, setelah itu pelanggan akan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Bagi petugas pun menggunakan alat sesuai seperti handglove dan faceshild. Sajian sepesial di Pringsewu restarea Banjaratma adalah krengsengan, sop ayam dan tentunya pepes bandeng tanpa duri persembahan dari Pringsewu.
Pabrik Gula Banjaratma dibangun pada tahun 1908 oleh N.V. Cultuurmaatschappij, sebuah perusahaan perkebunan berpusat di Amsterdam, Belanda. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 10,5 hektar ini, terpaksa harus gulung tikar pada tahun 1997 akibat tingginya biaya operasional. Ambiance Pringsewuresto diRestarea 260 Banjaratma Tak berapa lama bangunan itu ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. https://youtu.be/uysY93_88K8
Dioperasikan oleh PT. PP Sinergi Banjaratma sejak 17 Maret 2019, rest area Banjaratma berupaya menjadi yang terindah di Indonesia. Bangunan pabrik didominasi material bata merah tanpa plesteran sehingga menyuguhkan kesan retro dan Ambiance Pringsewuresto diRestarea 260 Banjaratma. Dipandang dari depan rest area, jejak kejayaan Pabrik Gula Banjaratma seolah muncul kembali. Sementara itu, dengan mempertahankan sisa-sisa besi lawas bekas alat pemroses gula, tegel kuno, dan detil otentik berupa nama pembuat tiang besi yang dipatri di sisi tiang, melahirkan aroma romantisme masa lalu yang kental. Ingat restarea 260 banjaratma, ingat Pringsewuresto, Ingat Pringsewuresto ingat pepes bandeng Pringsewu.