Kekuatan Water Fasting

PT Pringsewu Cemerlang > Departemen > M&FC > Kekuatan Water Fasting

Diet air putih atau dikenal juga dengan puasa air putih (water fasting) adalah cara menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi apa pun selain air putih. 

Rutin minum air putih melancarkan fungsi ginjal untuk membuang limbah dan racun berbahaya dalam tubuh. Cukup minum air juga membuat kerja sistem pencernaan lebih efisien mengolah makanan sekaligus mengendalikan nafsu makan. Mencukupi kebutuhan cairan juga membantu proses metabolisme tubuh bekerja lebih cepat membakar lemak. 

Manfaat diet minum air putih dalam jangka pendek dapat langsung dirasakan oleh orang-orang yang memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kelebihan berat badan (obesitas).

Water fasting juga dapat mendukung fungsi autophagy, sebuah proses ketika  tubuh  memecah dan mendaur ulang sel lama atau sel yang berbahaya. 

Jika murni bertujuan menurunkan berat badan, diet air putih baru akan memperlihatkan hasilnya setelah dilakukan berkelanjutan, alias dalam jangka waktu lama.

Jika sudah menetapkan waktu yang pas, Anda wajib mempersiapkan asupan zat gizi yang cukup sejak jauh hari sebelum mulai diet. Lalu ikuti, panduan water fasting berikut ini.

1. Kurangi porsi makan

Mulai perlahan dengan mengurangi porsi makan besar dan camilan dalam beberapa hari menjelang diet.

Namun, tetap pastikan Anda mengonsumsi makanan dengan sumber gizi yang bervariasi: karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.  Pilih juga makanan yang bisa memberikan banyak energi. 

Di hari-hari pertama puasa air putih, konsumsilah minuman kaya gizi seperti jus buah atau smoothie yang mengenyangkan. Setelah itu, barulah Anda hanya mengonsumsi air putih.

2. Hindari aktivitas fisik berat

Selama menjalani water fasting, hindari berolahraga terlalu berat agar tidak dehidrasi. Hindari juga minum lebih banyak air dari biasanya saat diet.

Terlalu banyak minum air putih bisa berbalik membahayakan kesehatan Anda. Ingatlah bahwa Anda perlu segera menghentikan diet saat jatuh sakit, atau merasa sangat lemas dan tidak bertenaga saat menjalani diet. 

3.  Fase pengenalan makanan kembali (refeeding)

Setelah diet air putih, Anda harus menahan keinginan untuk langsung makan dalam porsi besar. Ini karena makan dalam porsi besar setelah puasa dan hanya minum air berisiko mengakibatkan refeeding syndrome.

Untuk itu, penting melakukan pengenalan makanan kembali pada tubuh. Caranya, konsumsilah makanan rendah kalori dulu dengan porsi kecil.

Lalu, sedikit demi sedikit tingkatkan porsi asupan dan tambah jenis makanan. Lakukan ini sampai tubuh terbiasa lagi menerima makanan dalam porsi normal.

08
Nov
2023

Categories

About Company

Hadir sejak tahun 1987 dari kota kecil di kaki gunung Slamet bagian selatan, tepatnya di kota Purwokerto resto Pringgading sebagai cabang pertama.

info Lain