Pringsewu resto gulirkan gerakan revolusi mental lewat taglinenya “Simple, Speed, Profid”. Gerakan revolusi mental
ini secara langsung maupun tidak langsung telh merubah “mindset” berfikir Pringewu. Revolusi disini adalah menjadi membentuk manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong untuk maju serta bangkit dari keterpurukan disepanjang covid 19.
Pringsewuresto dalam gerakan “Revolusi Mental” ini ditip hari digelorakan terus dan terus oleh dirut Pringsewu Totok Sutrisno. Transfer energi tiada henti ini sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Dimulai dari tetap survivenya jaringan resto selama masa pembatasan di era covid, bahkan mendapat reward dari majalah SWA, sebagai perusahaan yang The Best Sustainable Team.
Revolusi mental dapat berarti suatu gerakan untuk menggembleng manusia Pringsewu agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.” Challange berikutnya adalah penerapan budaya kerja kualitas, yaitu dengan sertifikasi Halal terhadap penyediaan menu-menu yang berkualitas, tersertifikasi ISO 9001:15000 yang menjamin standar kualitas manajemen, resiko, kepuasan pelanggan dan budaya improvement kerja. Terakhir adalah tersertifikasinya HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) yang menjamin penanganan risk factor dalam tiap proses bahan baku, proses pengolahan hingga penyajian. Semua langkah tersebut telah merevolusi budaya kerja, budaya kualitas dan budaya improvement di tiap layer manajemen di Pringsewu Restaurant Group.
Komitmen “win customer for life” menjadi roh yang kembali segar untuk memuaskan customer, memuaskan karyawan dan memuaskan pemegang saham. Sehingga circle putaran menjadi sempurna. Gerakan revolusi mental terbukti berdampak positif terhadap kinerja manajemen saat ini. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada banyak prestasi yang diraih berkat semangat integritas, kerja keras, dan gotong royong dari seluruh layer di manajemen dan juga masyarakat dimana cabang Pringsewu berada.