BEJ adalah singkatan dari Blame (menyalahkan), Excuse (beralasan), Justify (pembenaran). Membangun kebiasaan pemenang dengan resep sukses yang bisa kita lakukan adalah lupakan BEJ (Blame, Excuse, Justify). Mari kita ulas bersama-sama.
Blame artinya Menyalahkan. Sangat mudah untuk menyalahkan. Contohnya menyalahkan kondisi ekonomi, menyalahkan keadaan politik, menyalahkan cuaca yang extrim, menyalahkan bisnis yang tidak menentu, menyalahkan atasan atau bawahan, menyalahkan orang lain.
Bila kita menyalahkan maka yang terjadi adalah kita sebetulnya sedang menutupi potensi diri kita. Jadi berhentilah menyalahkan orang lain.
Excuse artinya Beralasan. Akan banyak alasan yang bisa dibuat untuk tidak berhasil. Contohnya beralasan usia (masih muda/ sudah terlalu tua), tidak punya bakat bisnis bisanya cuma jadi pegawai kerja ikut orang lain, beralasan pendidikan (saya cuma lulusan SD, sekolah saya tidak sama jurusannya dengan pekerjaan), beralasan tidak ada yang dukung. Dan segudang alasan-alasan lain.
Justify adalah Pembenaran. Hal ini sering digunakan seseorang untuk sesungguhnya menutupi ketidak mampuannya atau tidak mau koreksi diri, tidak mau berubah dan tidak mau berbenah diri.
Suatu contoh: ada orang kaya yang berhasil, apa yang dikatakan? jelas saja orang kaya berhasil karena dia punya modal, orang tuanya kaya, harta warisannya banyak, saudaranya punya banyak bisnis sehingga orang kaya lebih mudah berhasil.
Kalau mau berhasil dalam hidup, gantilah BEJ (blame, excuse, and justify) menjadi :
1. Bertanggung jawab
2. Take action
3. Terus belajar dari orang yang lebih hebat
Selamat mencoba..