Pesona ayam bumbu Taliwang sudah terkenal sejak dulu, pecinta kuliner dijamin langsung melek ketika menyantap Ayam Taliwang. Kuliner khas Nusantara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini berbahan dasar daging ayam dengan rasa gurih dan pedas mengigit. Ayam taliwang dimasak dengan cara dibakar, dengan paduan dua jenis sambalnya yang khas. Sesuai dengan namanya, racikan ayam khas ini berasal dari desa Karang Taliwang, tepatnya daerah Cakranegara.
Sajian menu Bumbu Taliwang di Pringsewuresto hadir dalam beberapa sajian seperti gurame bumbu taliwang, bebek bumbu taliwang dan ayam bumbu taliwang. Sajian Khas Lombok ini disiapkan dan disajikan dengan apik oleh chef Pringsewuresto demi sebuah persembahan sajian menu yang eye catching dan pastinya halal, serta higienis. Sajian bumbu taliwang dapat dinikmati di cabang-cabang berikut :
1. Pringsewu RestArea 456 Salatiga [klik]
2. Pringsewu Restarea 519 Sragen [klik]
3. Pringsewu Kotalama Semarang [klik]
4. Pringsewu Jogjakarta [klik]
5. Pringsewu Baturraden [klik]
6. Pringgading Purwokerto [klik]
7. Pringsewu restarea 88A dan restarea 88B [klik]
8. Pringsewu restarea 207A [klik]
9. Pringsewu restarea 260B [klik]
10. Pringsewu Gronggong Cirebon [klik]
Konon, Ayam Taliwang sudah diciptakan pada masa peperangan Kerajaan Selaparang di Lombok dengan Kerajaan Karangasem dari Bali. Kerajaan Taliwang yang berada di Sumbawa, mengirim pasukan dan segala personel pendukungnya untuk membantu Kerajaan Selaparang. Pasukan bantuan ini ditempatkan di satu desa yang dinamai Karang Taliwang.
Salah satu kunci kelezatannya ada di pemilihan ayam. Tidak sembarang ayam, bahan dasar ayam yang dipergunakan dalam masakan ini sengaja dipilih jenis ayam kampung yang usianya masih sekitar 3 bulan, sehingga masih cukup mungil, empuk, dan tentunya tidak berlemak.
Selain ayam, kunci kelezatan kuliner khas Sasak ini adalah bumbu pedasnya. Walau sama-sama cabai pedas tapi campuran dan cara memasak yang unik, membuat sambal asal Nusa Tenggara barat ini berbeda dengan sambal pedas asal daerah lain di Indonesia. Salah satu elemen yang membuat sambal Ayam Taliwang berbeda adalah, terasi.
Selain dibakar dan digoreng, ayam Taliwang juga bisa dimasak dengan cara dipanggang. Nah, cara memasak ayam Taliwang, pertama-tama ayam dibelah secara membujur menjadi dua bagian, kemudian bagian kedua sayapnya dilipat ke belakang dengan liptan yang khas dan unik. Penyajian dengan cara dilipat inilah yang menjadi ciri khas ayam Taliwang yang asli.
Setelah itu, lumuri daging ayam dengan bumbu cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan garam yang telah ditumis. Jangan lupa memberikan sedikit air jeruk limau dan aduk rata.
Kemudian, letakkan ayam di atas loyang datar dan panggang ayam di dalam oven dengan panas 180 derajat Celcius selama 1 jam. Jangan lupa membolak balik ayam sambil mengoleskan sisa-sisa bumbu yang tadi telah ditumis. Sajikan selagi hangat bersama nasi hangat dengan sisa bumbunya dan plecing kangkung.
Ingat Bumbu Taliwang Ingat Pringsewuresto